selamat datang di blog dunia terlupa, like halaman facebook kami untuk selalu update posting baru, hei, coba lihat di pojok kanan atas apakah menurut anda tombol itu berguna?

mutiara hari ini

"wanita adalah penghasil generasi penerus. ditangan merekalah nasib penerus dipertanggungkan"
hai.. jangan lupa tinggalkan komen ya.. atau setidaknya isi buku tamu :)
mau tukaran link? klik Disini

sebuah catatan di facebook

memang yang namanya ilmu itu dapat kita dapatkan dimana-mana. kita dapat memetik berbagai hikmah dari manapun. sekalipun itu di sabuah facebook.. contohnya seperti ini:

::Untukmu yang Pernah Kukagumi::
10 Oktober 2010 jam 16:24

Assalamu'alaikum, para penggerak FKPM, generasi muda Islam penerus dakwah.

Apa kabar? Setahun lamanya saya tidak mengunjungi SMA kita tercinta. Berarti, setahun lamanya juga kita tidak bertemu.

Haha, mungkin kalian bertanya-tanya, siapa saya?
Saya yakin tidak semua dari kalian yang membaca atau InsyaAllah ter-tag dalam note ini mengenal saya. Mungkin hanya sekedar nama, wajah, atau bahkan tidak tahu sama sekali?
Okelah, tidak penting kita saling mengenal atau tidak. Saya hanya salah satu pengisi ruang kosong disebelah lab. bahasa. Penghuni selasar belakang mushola tempat kalian mentoring dan menjalankan amanah. Melalui media ini, saya hanya ingin mengaku dan mengutarakan sesuatu pada kalian, special untuk pemuda-pemudi inspiratif.

Banyak hal yang ingin saya sampaikan, bermula dari kekaguman saya pada kalian, penggerak rohis sekolah. Subhanallah.. Suatu aktivitas yang membuat saya iri. Ketika SMA saya tidak pernah menjadi kader.
Malu, karena saat itu saya belum berjilbab.
Malu, karena saat itu saya jarang menginjak mushola.
Malu, karena saat itu saya masih belum menjaga sikap.
Perasaan iri itulah yang membuat kalian menjadi sangat indah di mata saya.

"Jilbab-jilbab panjang itu indah, ukh. Wajah yang basah oleh wudhu, semangat mentoring kalian, ukhuwah kalian, akhi, ukhti, semua indah. Membentuk keinginan besar untuk bergabung bersama kalian, mencari ridho-Nya."

Sadarkah? Aku sering mengamati kalian. Aku ingin menangis. Aku kagum dengan batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat kalian. Aku kagum dengan hijab kalian. Aku kagum dengan ukhuwah kalian. Semua itu menjadi angan-angan belaka, tanpa saya realisasikan. Maaf, saya punya banyak alasan ketika masa sekolah, alasan yang sangat duniawi.

Kalian menjadi salah satu motivasi saya memperbaiki diri. Ketika lulus, saya hijrah jiwa dan raga. Alhamdulillah, saya bertemu orang-orang yang mendukung, yang seperti kalian, para kader dan aktivis dakwah. Saya belajar dan belajar. Merasakan perubahan drastis dalam hidup. Amanah menjadi anugerah. Subhanallah, indah...

Dalam perjalanan ini saya masih mengamati dan berhubungan dengan kalian, inspirasi awal saya. SMS tausiyah ke para akhwat yang saya kenal, dan mencari FB kalian. Hal yang membuat saya memutuskan menuliskan ini. Tapi, ada kecewa, sakit hati, dan rasa tidak percaya. Afwan.
Saya menyadari, kita semua manusia biasa yang bisa khilaf. Tapi afwan sekali lagi, bukankah indah jika kita selalu bisa bersama berjama'ah menjadi generasi Islam yang istiqomah mengemban amanah dakwah?

Ada perasaan sakit hati ketika membaca status salah satu kader menjadi "in relationship with ***", wall-wall yang mesra, status tentang patah hati, pacaran islami? Adakah??? Sejak kapan? Astaghfirullah, saya sakit hati. Bukan karena cemburu, tapi karena kehilangan sosok-sosok yang dulu begitu saya kagumi. Keistiqomahan menjaga pandangan, menjaga interaksi, menjaga sikap, adalah hal yang membuat kita saat ini sama-sama belajar ukhti, akhi. Kalian menjadi inspirasi awal saya. Saya ingin kita masih bersama menjaga semua itu. Masih saling mengingatkan. Tolong, saya mohon, pada kalian, kader-kader kuat, ingatlah ilmu dan prinsip yang dulu menjadi aura indah. Sampai nanti semua menjadi indah dalam jalan yang diridhoi-Nya. Kekuatan yang membuat kita akan selalu terjaga. Secara fisik dan HATI.

Disamping itu, saya juga ingin mengapresiasi para jiwa yang terus meningkatkan kapasitas dirinya. Akhwat cantik yang semakin menundukkan pandangan dan menguatkan hati dan jiwanya. Ikhwan kuat yang pantang menyerah menjadi aktivis dakwah. Marilah, kita belajar bersama. Proses bukan alasan untuk menunggu lebih lama. Kalian tetap mengagumkan bagiku. Saya harap kita masih bisa terus saling mengingatkan. Amanah, istiqomah, hamasah! Allahu akbar!

Perjuangan ini memang pahit, kawan.. Karena yakinlah, surga itu manis...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

note ini ditulis di facebook oleh seseorang yang  dulunya menjadi penggerak FKPM.semoga kita dapat memetik pelajaran dari bagaimana ia yang sempat malu kepada teman-semannya dimana saat itu ia belum berjilbab. intinya, kita harus membuat diri kita lebih baik dan lebih baik lagi.
untuk ukhti, terima kasih banyak dari saya karena telah mengizinkan saya memposting ini. semoga dikesempatan lain kita bertemu lagi dan semoga kita selalu menjadi pribadi-pribadi yang hebat.

Saya hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat saya tunggu dan akan sangat saya hargai. Terima kasih.

sahabat DT™ jangan lupa tinggalkan komentarya... ingat.. No SPAM!!
jika anda komentar di blog ini, saya akan komentar di blog anda

add this

Dunia Terlupa ™ Team. Powered by Blogger.

Entri Populer