mutiara hari ini
sebuah catatan di facebook
Posted by aan in kisah teladan on Thursday, November 11, 2010
memang yang namanya ilmu itu dapat kita dapatkan dimana-mana. kita dapat memetik berbagai hikmah dari manapun. sekalipun itu di sabuah facebook.. contohnya seperti ini:
::Untukmu yang Pernah Kukagumi::
10 Oktober 2010 jam 16:24
Assalamu'alaikum, para penggerak FKPM, generasi muda Islam penerus dakwah.
Apa kabar? Setahun lamanya saya tidak mengunjungi SMA kita tercinta. Berarti, setahun lamanya juga kita tidak bertemu.
Haha, mungkin kalian bertanya-tanya, siapa saya?
Saya yakin tidak semua dari kalian yang membaca atau InsyaAllah ter-tag dalam note ini mengenal saya. Mungkin hanya sekedar nama, wajah, atau bahkan tidak tahu sama sekali?
Okelah, tidak penting kita saling mengenal atau tidak. Saya hanya salah satu pengisi ruang kosong disebelah lab. bahasa. Penghuni selasar belakang mushola tempat kalian mentoring dan menjalankan amanah. Melalui media ini, saya hanya ingin mengaku dan mengutarakan sesuatu pada kalian, special untuk pemuda-pemudi inspiratif.
Banyak hal yang ingin saya sampaikan, bermula dari kekaguman saya pada kalian, penggerak rohis sekolah. Subhanallah.. Suatu aktivitas yang membuat saya iri. Ketika SMA saya tidak pernah menjadi kader.
Malu, karena saat itu saya belum berjilbab.
Malu, karena saat itu saya jarang menginjak mushola.
Malu, karena saat itu saya masih belum menjaga sikap.
Perasaan iri itulah yang membuat kalian menjadi sangat indah di mata saya.
"Jilbab-jilbab panjang itu indah, ukh. Wajah yang basah oleh wudhu, semangat mentoring kalian, ukhuwah kalian, akhi, ukhti, semua indah. Membentuk keinginan besar untuk bergabung bersama kalian, mencari ridho-Nya."
Kalian menjadi salah satu motivasi saya memperbaiki diri. Ketika lulus, saya hijrah jiwa dan raga. Alhamdulillah, saya bertemu orang-orang yang mendukung, yang seperti kalian, para kader dan aktivis dakwah. Saya belajar dan belajar. Merasakan perubahan drastis dalam hidup. Amanah menjadi anugerah. Subhanallah, indah...
Dalam perjalanan ini saya masih mengamati dan berhubungan dengan kalian, inspirasi awal saya. SMS tausiyah ke para akhwat yang saya kenal, dan mencari FB kalian. Hal yang membuat saya memutuskan menuliskan ini. Tapi, ada kecewa, sakit hati, dan rasa tidak percaya. Afwan.
Saya menyadari, kita semua manusia biasa yang bisa khilaf. Tapi afwan sekali lagi, bukankah indah jika kita selalu bisa bersama berjama'ah menjadi generasi Islam yang istiqomah mengemban amanah dakwah?
Perjuangan ini memang pahit, kawan.. Karena yakinlah, surga itu manis...
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
note ini ditulis di facebook oleh seseorang yang dulunya menjadi penggerak FKPM.semoga kita dapat memetik pelajaran dari bagaimana ia yang sempat malu kepada teman-semannya dimana saat itu ia belum berjilbab. intinya, kita harus membuat diri kita lebih baik dan lebih baik lagi.
untuk ukhti, terima kasih banyak dari saya karena telah mengizinkan saya memposting ini. semoga dikesempatan lain kita bertemu lagi dan semoga kita selalu menjadi pribadi-pribadi yang hebat.
Saya hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat saya tunggu dan akan sangat saya hargai. Terima kasih.
This entry was posted on Thursday, November 11, 2010 at 9:04 PM and is filed under kisah teladan. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.
- No comments yet.